Pages

Jumat, 27 Desember 2013

Gambar-Gambar Perancangan Bangunan



Penyajian Totalitas Gambar-Gambar Perancangan Bangunan


Tujuan :
Untuk memberikan informasi tentang tugas arsitek yang harus mempersiapkan seluruh gambar-gambar rancangan sesuai dengan tiap tahap proses perancangan serta kondisi yang harus dipenuhi.

1. Proses Perencanaan (planning) dan Perancangan (design)
a. Skema
Gagasan               Planning                   Design                   Constraction                 


Perencanaan         Perancangan            Pelaksanaan
  
Pemberi tugas              1. Arsitek                                Arsitek                                    Kontraktor
                                    2. Disiplin ilmu
                                        Lain
b. Garis besar proses :
·   Pada tahap perencanaan dilakukan studi kebutuhan proyek terhadap gagasan yang datang dari pemberi tugas. Studi tersebut meliputi:
A.    Jenis kegiatan proyek
B.     Jenis dan kapasitas fasilitas
C.     Jenis ruangan
D.    Standar dan besaran ruangan
E.     Kondisi dan syarat-syarat yang harus dipenuhi
·   Untuk proyek-proyek tertentu, dilakukan studi kelayakan proyek yang meliputi bermacam-macam pertimbangan, seperti:
A.    Masalah social
B.     Hukum
C.     Teknologi
D.    Tenaga kerja
E.     Ekologi, dll
·   Secara prinsip garis besar proyek baru aman untuk dibangun, bila 4 macam studi ini di jawab:
A.    1. Secara teknologis        : possible
B.     2. Secara ekonomis         : feasible
C.     3. Secara social-politik    : desirable
D.    4. Secara lingkungan       : acceptable
·   Akhir tahap perencanaan  akan berupa fasilitas-fasilitas proyek yang menyajikan secara terperinci jenis-jenis ruangan, fasilitas dan besaran/luasnya.
·   Pada tahap perancangan, arsitek berupaya mengatur ruang-ruang menurut norma-norma perancangan yang perlu ditampilkan dan mewujudkannya secara totl berupa banguna atau fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan.
Umumnya proses perancangan terbagi atas 2 tahap :
·   Pra rancangan : Rancangan bangunan dari arsitektur dengan skala kesil tapi cukup jelas untuk informasi dan konsultasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
·   Rancangan pasti : Merupakan penyempurnaan dari tahap pra rancangan. Informasi pada gambar sudah total berkenaan dengan pelaksanaan di lapangan.

2. Rancangan Pasti Arsitektural
·   Kelengkapan gambar-gambar kerja tergantung rumit/sederhananya suatu proyek.
·   Syarat :
A.                     Harus mencakup rancangan totalitas
B.     Gambar-gambar harus dapat memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya
Hal-hal yang harus di perhatikan :
·   Teknik penyajian gambar :
A.                     tata cara penampilan grafis
B.                     ukuran kertas
C.                     komposisi gambar
·   Skala, ukuran dan notasi-notasi yang digunakan
·   Kerapihan dan kebersihan

3. Sesuai dengan Syarat No. 1. Lingkup Penyajian Gambar Meliputi :
·   Denah dan rancangan lantai
·   Rancangan pondasi
·   Potongan
·   Rancangan instalasi
·   Rancangan detail ruangan
·   Rancangan elemen-elemen bangunan
·   Rancangan atap

4. Skala
·   Skala hendaknya cukup besar dan mampu memberikan kejelasan informasi secara optimal bagi siapapun yang menggunakannya.
·   Umumnya untuk gambar kerja adalah skala 1:50 / 1:20. Skala untuk gambar detail ( 1:10, 1:5, 1:1). Gambar dengan skala 1:100 digunakan untuk gambar pra rancangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar