Penyajian Totalitas
Gambar-Gambar Perancangan Bangunan
Tujuan :
Untuk memberikan informasi tentang tugas arsitek yang harus
mempersiapkan seluruh gambar-gambar rancangan sesuai dengan tiap tahap proses
perancangan serta kondisi yang harus dipenuhi.
1. Proses Perencanaan (planning) dan Perancangan (design)
a. Skema
Gagasan Planning Design Constraction
Perencanaan Perancangan Pelaksanaan
Pemberi tugas 1. Arsitek Arsitek Kontraktor
2.
Disiplin ilmu
Lain
b. Garis besar proses :
·
Pada tahap perencanaan
dilakukan studi kebutuhan proyek terhadap gagasan yang datang dari pemberi
tugas. Studi tersebut meliputi:
A.
Jenis kegiatan proyek
B.
Jenis dan kapasitas fasilitas
C.
Jenis ruangan
D.
Standar dan besaran ruangan
E.
Kondisi dan syarat-syarat yang
harus dipenuhi
·
Untuk proyek-proyek tertentu,
dilakukan studi kelayakan proyek yang meliputi bermacam-macam pertimbangan,
seperti:
A.
Masalah social
B.
Hukum
C.
Teknologi
D.
Tenaga kerja
E.
Ekologi, dll
·
Secara prinsip garis besar
proyek baru aman untuk dibangun, bila 4 macam studi ini di jawab:
A.
1. Secara teknologis : possible
B.
2. Secara ekonomis : feasible
C.
3. Secara social-politik : desirable
D.
4. Secara lingkungan : acceptable
·
Akhir tahap perencanaan akan berupa fasilitas-fasilitas proyek yang
menyajikan secara terperinci jenis-jenis ruangan, fasilitas dan
besaran/luasnya.
·
Pada tahap perancangan, arsitek
berupaya mengatur ruang-ruang menurut norma-norma perancangan yang perlu
ditampilkan dan mewujudkannya secara totl berupa banguna atau
fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan.
Umumnya proses perancangan terbagi atas 2 tahap :
·
Pra rancangan : Rancangan
bangunan dari arsitektur dengan skala kesil tapi cukup jelas untuk informasi
dan konsultasi untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
·
Rancangan pasti : Merupakan
penyempurnaan dari tahap pra rancangan. Informasi pada gambar sudah total
berkenaan dengan pelaksanaan di lapangan.
2. Rancangan Pasti Arsitektural
·
Kelengkapan gambar-gambar kerja
tergantung rumit/sederhananya suatu proyek.
·
Syarat :
A.
Harus mencakup rancangan
totalitas
B.
Gambar-gambar harus dapat
memberikan informasi yang selengkap-lengkapnya
Hal-hal yang harus di perhatikan :
·
Teknik penyajian gambar :
A.
tata cara penampilan grafis
B.
ukuran kertas
C.
komposisi gambar
·
Skala, ukuran dan notasi-notasi
yang digunakan
·
Kerapihan dan kebersihan
3. Sesuai dengan Syarat No. 1. Lingkup Penyajian Gambar Meliputi
:
·
Denah dan rancangan lantai
·
Rancangan pondasi
·
Potongan
·
Rancangan instalasi
·
Rancangan detail ruangan
·
Rancangan elemen-elemen
bangunan
·
Rancangan atap
4. Skala
·
Skala hendaknya cukup besar dan
mampu memberikan kejelasan informasi secara optimal bagi siapapun yang
menggunakannya.
·
Umumnya untuk gambar kerja
adalah skala 1:50 / 1:20. Skala untuk gambar detail ( 1:10, 1:5, 1:1). Gambar
dengan skala 1:100 digunakan untuk gambar pra rancangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar