Pages

Selasa, 02 Juli 2013

rumah yang sehat dan ekonomis



Orang mengatakan rumah sebagai tempat berlindung dari panas, dingin, hujan, dan lainnya. Semua orang menginginkan sebuah rumah yang nyaman sebagai tempat berlindung. Membangun rumah sesuai dengan desain dan selera masing-masing. Bertambahnya jumlah anggota keluarga tentu akan bertambah juga aktivitas keluarga. Jika jumlah ruang dinilai sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan maka perlu dilakukan renovasi berupa penambahan ruangan. Namun, yang paling utama adalah membangun rumah sesuai dengan kemampuan keuangan. Bagaimana jika keuangan yang dimiliki sangat terbatas dan harga bahan bangunan pun naik? Memang cukup kompleks masalah untuk membangun rumah, namun jika pembangunan direncakan dengan baik maka segala halangan tersebut dapat diatasi.
Ada beberapa hai penting yang harus diperhatikan dalam merencanakan pembangunan rumah, balk membangun rumah baru maupun merenovasi rumah.
  1. Estetika: rumah setidaknya memiliki sebuah keindahan dalam bentuk. Tidak hanya pada pemiliknya, namun orang lain yang melihatnya juga merasa nyaman dan indah.
  2. Ekonomis: bentuk dan ukuran struktur rumah sangat berpengaruh dengan besarnya biaya yang dikeluarkan. Penggunaan bahan bangunan yang baik dan berkualitas akan membuat rumah lebih tahan lama.
  3. Fungsi: bentuk struktur rumah sebaiknya disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan. Semakin banyak ruang semakin menambah biaya membangun dan pemeliharaannya.
  4. Struktur: struktur yang kokoh dan kuat akan memberikan rasa nyaman bagi pemilik rumah.
Dari uraian di atas terlihat bahwa membangun rumah butuh perencanaan yang matang karena jika ada kesalahan, maka biaya yang dikeluarkan bisa bertambah banyak. Bagaimana memulai pembangunan rumah yang balk? Ada beberapa langkah awal yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah, antara lain:
  1. Diskusikan dengan keluarga tentang rencana pembangunan rumah. Hal ini mungkin sering dilupakan. Jika rencana anda sudah didukung oleh keluarga, tentunya akan memudahkan dalam proses pembangunan. Hal ini berguna agar dalam pembangunan nantinya tidak ada perubahan yang akan menambah biaya.
  2. Hubungi arsitek yang Anda kenal baik. Sampaikan rencana Anda karena mereka lebih menguasai bagaimana membangun rumah yang sehat dan nyaman. Tanyakan kepada arsitek sampai Anda mengerti tentang rencana Anda. Arsitek akan membuat estimasi anggaran yang akan dikeluarkan nantinya sesuai dengan desain pilihan Anda.
  3. Cari tahu harga terbaru tentang bahan bangunan yang diperlukan. Carilah informasi yang akurat, bisa dari kenalan, rekan kerja, dan informasi lainnya. Mungkin cara tersebut cukup membuat Anda kelelahan karena harus survei harga bahan bangunan, namun hal tersebut sangat penting, mengingat harga bahan bangunan cukup variatif.
  4. Tahap selanjutnya adalah mengurus perizinan, sering disebut 1MB (Izin Mendirikan Bangunan). Jika bangunan Anda kurang dari 200 m2 maka izin ini dapat diurus di tingkat kecamatan, namun jika luasnya lebih 200 m2. maka izin ini bisa sampai ke tingkat walikota. Seluruh persyaratan dan formulir yang diperlukan sudah disiapkan di kantor kecamatan dan walikota. Pastikan segala kelengkapan yang diperlukan dipersiapkan sebelumnya.


MEMBANGUN RUMAH SEHAT
Rumah yang sehat dan aman merupakan keinginan setiap orang ketika hendak membangun sebuah rumah. Aspek ekologis sangat penting peranannya agar rumah yang dibangun dapat menciptakan suasana sehat dan aman bagi lingkungan sekitarnya. Ada beberapa parameter yang harus dipenuhi jika ingin menciptakan rumah sehat dan aman.
a. Menciptakan Kawasan hijau
Membangun kawasan hijau pada lingkungan rumah merupakan suatu contoh dukungan terhadap kelestarian bumi, sebaiknya sisakan sedikit pekarangan untuk menanam berbagai tumbuhan. Selain membantu kelestarian udara di lingkungan rumah juga akan menambah kesejukan rumah.
b. Kebutuhan Ruang
Kebutuhan ruang untuk rumah didasari oleh fungsi ruang tersebut dan aktivitas dalam ruangan. Beberapa aktivitas dalam rumah seperti tidur, makan, dan mandi memerlukan ruangan minimum yang cukup memadai sehingga penghuni di dalam rumah merasa nyaman.
Bagaimana menentukan kebutuhan minimum ruangan?
- Kebutuhan luas ruang perorangan
- Kebutuhan luas ruang per kepala keluarga (KK)
- Kebutuhan luas bangunan per kepala keluarga (KK)
- Kebutuhan luas lahan per unit bangunan
Kebutuhan Luas Ruangan
Beberapa ukuran minimum ruang yang dapat diaplikasikan agar memberikan kenyamanan, antara lain:
  • Ruang tidur minimum : 3 m

Tidak ada komentar:

Posting Komentar